belajarlah dari kesalahan karena dari kesalahan kita bisa mencari kebenaran

tentang saya

Foto saya
sekayu, palembang/sumater selatan, Indonesia
nama saya jumaida sekarang saya menjalani profesi sebagai mahasiswa agama saya islam

Jumat, 28 September 2018

Model Pengembangan Perangkat Lunak dan Contoh Penerapan metode waterfall


Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal 

 

  Metode Penelitian

       Metode  penelitian yang diterapkan pada penelitian  ini adalah dengan pengembangan
 metode waterfall.Metode waterfall merupakan  model  pengembangan  sistem informasi
 yang   sistematik   dan   sekuensial[12].Metode Waterfall memiliki tahapan- tahapan
 sebagai berikut [13]:

1) Requirements analysis and definition
            Layanan sistem, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan pengguna yang kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

 2)System and software design

       Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan  membentuk  arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran   abstraksisistem dasar perangkat lunak dan hubungannya.

3)Implementation and unit testing

           Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program.Pengujian melibatkan verifikasi bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya. 

4) Integration and system testinG

          Unit-unit individu  program  atau  program  digabung  dan diuji sebagai sebuah sistem lengkap  untuk memastikan apakah sesuai dengan kebutuhan  perangkat lunak atau tidak.Setelah pengujian, perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer

5) Operation and maintenance

          Biasanya (walaupun tidak selalu), tahapan ini merupakan tahapan yang paling panjang.Sistem dipasang dan digunakan secara nyata .Maintenance .

HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisa Kebutuhan
 1) Identifikasi Masalah
 Permasalahan yang terjadi pada penyebaran informasi industri yang ada di Kabupaten Tegal diantaranya : 
  • Data yang didapatkan masih mengandalkan sistem sensus yang dilakukan secara manual
  • Data hasil sensus masih tersentral dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan informasinya hanya berupa tabel- tabel tanpa visualisasi yang menarik
  • Informasi pada website Pemerintah Kabupaten Tegal masih sangat terbatas dan belum bisa   mencakup sesuai dengan hasil sensus
  • Kurangnya informasi industri yang disampaikan kepada masyarakat menjadi salah satu penyebab industri-industri yang ada di kabupaten Tegal kurang dikenal oleh masyarakat luas sehingga pangsa pasar industripada Kabupaten Tegalputidak maksimal
2)Analisa Sistem 
  • Pengambilan data secara sensus yang dilakukan dengan cara manual beresiko terhadap ke-vali dan data yang masih rendah, disamping itu juga efisiensi waktu dan tenaga juga tidak maksimal Data yang dipublikasikan tersentral pada BPS (Badan usat Statistik) dan hanya berupa tabel-tabel menyebabkan informasi yang disampaikan kurang menarik dan membosankan
  • Informasi industri yang tidak terbuka dengan bebas dengan visual isasi yang terbatas akan berpengaruh  pada pangsa pasar industri yang ada di Kabupaten Tegal dan potensi untuk  mendapatkan investor dariluar pun menjadi terbatas
3) Kebutuhan Data
    Data yang dibutuhkan dalam desain sistem informasi geografis ini diantaranya : profil industri, kepemilikan HaKi, jumlah tenaga kerja, nilai investasi, kapasitas produksi, nilai produksi, bahan baku produksi, jenis energi yang digunakan, pemasaran, pameran/promosi dan jenis produksi
   4) Kebutuhan Fungsional
  • Proses Login untuk admin
  • Proses Login untuk petugas sensus
  • Pengelolaan data petugas sensus oleh admin, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan data profil industri oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan data kepemilikan HaKi oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan data jumlah tenaga kerja oleh petugas sensus, meliputi :input, updatedandelete
  • Pengelolaan data nilai investasi oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan data kapasitas produksi oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan data nilai produksi oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan data bahan baku produksi oleh petugas sensus, meliputi : , update dan delete
  • Pengelolaan datn jenis energi yang digunakan oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan data pemasaran oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan data pameran/promosi oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete
  • Pengelolaan datajenis produksi oleh petugas sensus, meliputi : input, update dan delete 
  • Pengelolaan data statistik oleh admin, meliputi  input,update dan delete.
DESAIN SISTEM

1) Usecase Diagram Use case diagram merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit– unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor
[14]
2) Activity diagram adalah memodelkan alur kerja (workflow ) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses[15].



3) Sequence Diagram Suatu sequence diagram adalah suatu diagram interaksi yang m enekankan pada pengaturan waktu dari pesan-pesan.[16].
 IMPLEMENTASI SISTEM
 
   
 2) Penulisan Program
    Pembuatan program harus sesuai dengan perancangan dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Dalam penelitian ini, rancangan hasil penelitian adalah membangun aplikasi dengan dua platform , yakni website dan mobile, oleh karena itu sebaiknya penulisan program dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter dan basis data My SQL
untuk platform website dan Ionic Framework , SQLite untuk platform mobile
3) Keamanan Sistem Komputer
         Keamanan sistem komputer harus memenuhi beberapa aspek agar data dapat terlindungi dari orang yang tidak berhak menggunakan, sehingga mencegah penyisipan dan penghapusan data (manipulasi data dari luar sepengetahuanyang berhak), diantaranya [17]:
  • Confidentiality : Usaha untuk menjaga informasi dari orang- orang yang tidak berhak mengakses.
  • Privacy: merupakan lebih kearah data-data yang sifatnya privat (pribadi).
  • Integrity : Bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seizin pemilik informas
  • Authentication : Berhubungan dengan metode atau cara untuk m enyatakan bahwa informasi betul-betul asli dantidak ada yang bisa merubah jika tidak memiliki hak untuk merubah.
  • Availability: Berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi ketika dibutuhkan.
  • Access control : Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. Rancangan keamanan sistem informasi geografis yang telah dihasilkan pada penelitian ini telah memenuhi beberapa aspek tersebut, karena rancangan atau desain aplikasi telah dilengkapi dengan pengisian user id dan password jika akan mengakses menu administrator
 INTEGRASI DAN PENGUJIAN SISTEM 


  Pengujian integrasi adalah teknik untuk mengkontruksi struktur pogram dengan melakukan pengujian untuk mengungkap kesalahan sehubungan dengan menggabungkan modul -modul secara bersama-sama. Integrasi dilakukan dengan pendekatan top-down terhadap struktur program.Modul diintegrasikan dengan menggerakkan ke bawah 
melalui hirarki kontrol yang dimulai dari modul menu utama.
      Pengujian sistem merupakan elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok  dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Dalam penelitian ini rancangan pengujian sistem dilakukan dengan melakukan pengujian black-box terhadap semua fungsi dalam aplikasi. Pengujian black - box merupakan salah satu pengujian aplikasi atau perangkat lunak yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Karena itu uji coba
black-box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
 OPERASIONAL DAN PERAWATAN

Operasionalisasi dirancang agar dapat dilakukan di Pemerintahan Kabupaten Tegal. Sedangkan pemeliharaan sistem dirancang dengan dilakukannya pemeriksaan periodik terhadap data pada aplikasi
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
  • Rancangan dan Desain Sistem informasi geografis akan memberikan informasi kelurahan -kelurahan atau kecamatan-kecamatan yang memiliki industri pada Kabupaten Tegal yang  meliputi: profil industri,data produksi, lokasi industri, peta, titik koordinat dan foto satelit.
  •  Rancangan dan Desain Sistem informasi geografis dikembangkan menggunakan metode Waterfall akan memberikan output /keluaran berupa grafik mengenai profil industry dan data produksi pada setiap kelurahan atau kecamatan dalam setiap bulan dan setiap tahun di Kabupaten Tega
 SUMBER
  1. Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT) , Vol.2, No.1,Januari 2017
  2. ISSN: 2477-5126- / ISSN: 2548-9356 

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar